Mitos atau Fakta: Apakah Aman Mengecas Baterai Smartphone Saat Masih 50%?

apakah baterai 50 boleh dicas
apakah baterai 50 boleh dicas

Banyak pengguna smartphone masih ragu, bolehkah baterai dicas saat tersisa 50%? Sebagian orang beranggapan bahwa baterai sebaiknya dibiarkan hampir habis dulu sebelum diisi ulang agar lebih awet. Namun, apakah benar begitu?

Jawaban singkatnya: ya, baterai 50% boleh dicas dan justru termasuk praktik yang aman serta disarankan. Mengisi daya pada level 40–80% justru membantu memperpanjang umur baterai, terutama pada perangkat modern yang menggunakan teknologi lithium-ion.

Mengapa Orang Masih Ragu Mengecas di 50%?

Keraguan ini muncul dari kebiasaan lama. Dulu, sebagian ponsel masih menggunakan baterai jenis NiCd (Nickel-Cadmium) yang memiliki efek memori, sehingga harus dikosongkan sebelum diisi ulang. Namun, teknologi baterai modern sudah berubah total.

Smartphone saat ini menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion) atau lithium-polymer (Li-Po) yang tidak memiliki efek memori. Justru, membiarkan baterai terlalu kosong (di bawah 20%) dapat mempercepat kerusakan kimiawi di dalam sel baterai.

Dasar Teknis: Cara Kerja Baterai Lithium-Ion

Untuk memahami alasannya, kita perlu tahu sedikit tentang cara kerja baterai modern.
Setiap baterai lithium-ion memiliki siklus pengisian (charge cycle), yaitu satu kali penuh dari 0% ke 100%. Umur baterai biasanya diukur dari jumlah siklus ini umumnya antara 300 hingga 500 siklus sebelum kapasitasnya mulai menurun.

Namun, satu fakta penting:

Mengisi baterai dari 50% ke 80% hanya menggunakan sebagian kecil dari satu siklus penuh.

Artinya, jika Anda sering mengisi di tengah-tengah (bukan dari 0%), Anda sebenarnya mengurangi tekanan pada baterai dan memperpanjang usia totalnya.

Menurut studi yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), menjaga State of Charge (SoC) di kisaran 20%–80% secara konsisten dapat memperlambat proses degradasi elektrokimia pada baterai lithium-ion. Temuan serupa juga dipublikasikan oleh peneliti di Stanford University, yang menjelaskan bahwa rentang SoC menengah lebih ideal untuk stabilitas kimia sel.

Apakah Mengisi Daya di 50% Berbahaya?

Tidak sama sekali.
Mengisi daya pada 50% tidak akan merusak baterai, selama perangkat dan charger Anda dalam kondisi baik. Setiap smartphone modern sudah memiliki Battery Management System (BMS) sistem cerdas yang mengatur aliran daya agar tidak terjadi overcharge, overheating, atau short circuit.

Hal yang perlu dihindari justru adalah:

  • Mengisi daya hingga 100% terus-menerus setiap hari.
  • Membiarkan baterai kosong di bawah 10% terlalu sering.
  • Menggunakan ponsel saat dicas di suhu tinggi.

Sebuah studi dari Journal of Power Sources (2020) juga menegaskan bahwa baterai lithium-ion mengalami degradasi lebih cepat jika sering berada pada tegangan puncak (di atas 4.2V, setara 100% penuh). Jadi, menjaga level pengisian di sekitar 50–80% justru menjadi cara paling efisien menjaga kesehatan baterai.

Berkaitan: Apakah Opsi Pengembang Menguras Baterai? Begini Penjelasanya Yang Tepat!

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengecas?

Tidak ada aturan mutlak tentang kapan harus mengisi daya, tetapi beberapa pedoman praktis bisa membantu menjaga umur baterai lebih lama. Berdasarkan riset dari MIT Energy Initiative dan rekomendasi dari para peneliti di University of Cambridge, pengisian yang ideal adalah saat level baterai berada di kisaran 20% hingga 80%.

Artinya, Anda tidak perlu menunggu baterai benar-benar habis baru diisi ulang. Justru, membiarkan baterai terlalu rendah di bawah 20% dapat meningkatkan stres kimia pada sel lithium dan mempercepat degradasi kapasitas.

Sebaliknya, mengisi daya sampai 100% juga tidak disarankan untuk penggunaan harian, karena tegangan puncak pada kondisi penuh dapat mempercepat reaksi elektrokimia yang menyebabkan penurunan umur baterai. Mengisi hingga sekitar 80–90% sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, perhatikan juga suhu lingkungan. Hindari mengisi daya saat perangkat dalam kondisi panas, misalnya setelah digunakan bermain game atau berada di bawah sinar matahari langsung. Suhu di atas 35°C terbukti mempercepat kerusakan elektrolit di dalam baterai, seperti dijelaskan dalam publikasi Journal of Power Sources (2020).

Dengan kata lain, waktu terbaik untuk mengecas adalah ketika baterai berada di tengah-tengah, sekitar 40–60%, di ruangan bersuhu normal (sekitar 25°C). Lakukan pengisian secara bertahap dan gunakan charger original atau bersertifikat agar arus listrik tetap stabil.

Berkaitan: Mitos atau Fakta? Aman Tidak Mengisi Daya HP Saat Baterai 40 Persen

Efek Mengecas di 50% pada Berbagai Perangkat

Tidak semua perangkat memperlakukan pengisian daya dengan cara yang sama.
Berikut gambaran singkatnya:

  • Smartphone modern (Samsung, Apple, Xiaomi): aman diisi di 50%. Sistem BMS sudah otomatis menghentikan arus berlebih.
  • Laptop: beberapa memiliki mode “battery care” yang otomatis membatasi pengisian hanya sampai 80%.
  • Powerbank & perangkat wearable: juga aman diisi kapan saja; tidak ada efek memori.

Intinya, pengisian di 50% bukan masalah, bahkan justru baik untuk menjaga kesehatan baterai jangka panjang.

Kesimpulan

Jadi, apakah baterai 50% boleh dicas? Jawabannya: boleh, bahkan disarankan.
Mengisi daya di tengah level baterai tidak berbahaya bagi perangkat modern. Sebaliknya, hal itu membantu menjaga kestabilan kimia baterai dan memperpanjang umur siklusnya.

Prinsip dasarnya sederhana:

Hindari ekstrem jangan terlalu penuh, jangan terlalu kosong.

Dengan kebiasaan pengisian yang cerdas, suhu terkontrol, dan penggunaan charger berkualitas, baterai ponsel Anda akan bertahan lebih lama dan tetap efisien meskipun sudah bertahun-tahun digunakan.

FAQ

1. Apakah mengecas di 50% membuat baterai cepat rusak?

Tidak. Justru metode ini menjaga suhu dan tegangan baterai tetap stabil.

2. Apakah harus selalu mengisi sampai 100%?

Tidak perlu. Cukup isi hingga 80–90% untuk penggunaan harian.

3. Apakah fast charging berbahaya jika dilakukan di 50%?

Tidak, asalkan perangkat mendukung dan suhu tetap terjaga di bawah 35°C.

4. Apakah boleh dicas semalaman saat baterai 50%?

Boleh, tetapi sebaiknya hindari jika tidak menggunakan charger original atau ruangan bersuhu panas.

Tinggalkan komentar