Memahami Fitur “Background App Refresh” pada iPhone: Pentingkah untuk Menghemat Baterai?

segarkan app di latar iphone adalah
segarkan app di latar iphone adalah

“Segarkan app di latar” adalah fitur iOS yang memungkinkan aplikasi memperbarui konten meskipun tidak sedang digunakan. Dalam bahasa teknis Apple, ini dikenal sebagai Background App Refresh. Tujuannya sederhana: ketika Anda membuka aplikasi, data yang ditampilkan sudah versi terbaru tanpa perlu menunggu proses loading atau refresh manual.

Misalnya, aplikasi email dapat memeriksa pesan baru di latar belakang, aplikasi berita memuat artikel terbaru, atau aplikasi cuaca memperbarui prakiraan. Semua ini dilakukan otomatis, bahkan saat Anda tidak membuka aplikasinya.

Bagaimana Fitur Ini Bekerja?

Saat Anda menutup aplikasi, iOS tidak langsung mematikannya, melainkan menempatkannya dalam mode suspended. Pada waktu tertentu, sistem memberi “kesempatan” aplikasi untuk bangun sebentar dan mengambil data baru dari internet. Apple menggunakan algoritma pintar untuk menentukan kapan aplikasi boleh menyegarkan data, berdasarkan pola penggunaan dan efisiensi energi.

Dengan kata lain, fitur ini bekerja seperti asisten yang diam-diam mempersiapkan semua informasi agar siap saat Anda membutuhkannya.

Kapan Perlu Diaktifkan dan Kapan Sebaiknya Dimatikan?

Aktifkan Jika…

  • Aplikasi kritikal real-time seperti email kerja, aplikasi pesan tim, navigasi, atau berita saham memerlukan data terbaru setiap kali dibuka.
  • Anda membutuhkan kenyamanan dan kecepatan dalam mengakses informasi tanpa menunggu proses pembaruan manual.

Matikan atau Gunakan Selektif Jika…

  • Anda ingin menghemat baterai dan membatasi aktivitas latar untuk aplikasi yang jarang digunakan.
  • Anda ingin menghemat kuota internet atau menjaga privasi, karena setiap penyegaran berarti ada pertukaran data dengan server aplikasi.
  • Anda sering merasa terganggu oleh notifikasi yang terlalu sering.

Berkaitan: Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Konsekuensi Mengganti Layar iPhone dengan LCD Palsu

Dampak ke Baterai dan Performa: Fakta Ilmiah

Penelitian skala besar di konferensi ACM MobiCom menunjukkan bahwa aktivitas latar memang menyumbang konsumsi energi yang cukup signifikan pada ponsel pintar modern. Penggunaan baterai tidak hanya dipengaruhi oleh layar dan prosesor, tetapi juga oleh aplikasi yang rutin melakukan sinkronisasi di latar.

Studi dari University of Texas at Austin menemukan bahwa subsistem penyimpanan (storage subsystem) juga memakan daya, terutama saat aplikasi sering melakukan proses baca/tulis data secara acak—pola yang umum terjadi ketika aplikasi menyegarkan konten.

Singkatnya, semakin banyak aplikasi yang diizinkan menyegarkan di latar, semakin besar potensi konsumsi baterainya.

Fakta: “Aktivitas latar dapat menyedot daya secara bermakna pada ponsel pengguna,” tulis peneliti MobiCom.”
Temuan UT Austin: “Pola I/O acak pada penyimpanan adalah salah satu faktor utama konsumsi energi di smartphone modern.”

Dampak ke Fokus dan Produktivitas

Dampak fitur ini tidak hanya pada baterai, tapi juga pada konsentrasi Anda. Penelitian dari University of Texas at Austin yang diterbitkan di Journal of the Association for Consumer Research menemukan bahwa keberadaan ponsel saja dapat mengurangi kapasitas kognitif seseorang, apalagi jika disertai interupsi notifikasi yang terus-menerus.

Sementara itu, studi dari Stanford University menunjukkan bahwa orang yang sering melakukan media multitasking cenderung lebih sulit menyaring gangguan dan beralih fokus secara efisien. Artinya, membatasi penyegaran latar dan notifikasi berlebih dapat membantu Anda lebih fokus dalam bekerja.

Berkaitan: Terjawab Mengapa Video Di Galeri iPhone Tidak Bisa Diputar dan Solusinya

Cara Mengatur “Segarkan App di Latar” di iPhone

  • Buka Pengaturan.
  • Pilih Umum.
  • Ketuk Background App Refresh (Segarkan App di Latar).

Pilih mode:

  • Off > Menonaktifkan sepenuhnya.
  • Wi-Fi > Hanya aktif saat terhubung Wi-Fi.
  • Wi-Fi & Data Seluler > Aktif kapan saja.
  • Nonaktifkan untuk aplikasi yang tidak penting secara satu per satu.

Tips Mengoptimalkan Pengaturan

  • Prioritaskan aplikasi yang benar-benar penting seperti komunikasi kerja atau navigasi.
  • Batasi aplikasi hiburan atau belanja yang tidak perlu menyegarkan data setiap saat.
  • Pantau penggunaan baterai di menu Battery Usage untuk melihat aplikasi yang boros.
  • Gunakan sinkronisasi manual (pull-to-refresh) untuk aplikasi yang tidak membutuhkan data real-time.
  • Kombinasikan dengan pengaturan lain seperti mematikan App Updates otomatis untuk aplikasi tertentu.

Kesimpulan

“Segarkan app di latar” di iPhone adalah fitur yang memberi kenyamanan dengan memastikan aplikasi selalu siap dengan data terbaru. Namun, kenyamanan ini datang dengan harga: konsumsi baterai dan potensi gangguan fokus.

Pendekatan terbaik adalah mengaktifkan secara selektif hanya untuk aplikasi yang benar-benar penting, memantau penggunaan baterai, dan mengelola notifikasi agar Anda tetap produktif. Dukungan bukti ilmiah dari University of Texas at Austin dan Stanford University menegaskan bahwa pengaturan ini bukan hanya soal teknis, tapi juga strategi untuk menjaga daya tahan baterai dan kesehatan mental digital Anda.

FAQ

Apakah mematikan fitur ini akan menghentikan notifikasi?

Tidak. Notifikasi push akan tetap masuk karena dikirim langsung oleh server aplikasi melalui layanan push Apple, bukan melalui penyegaran latar.

Mengapa baterai tetap boros meski sudah dimatikan?

Penyebabnya bisa karena faktor lain seperti sinyal lemah, aplikasi berat yang aktif di depan, atau layanan lokasi yang berjalan terus-menerus.

Apakah fitur ini sama di semua perangkat Apple?

Ya, prinsipnya sama di iPhone, iPad, bahkan Apple Watch. Namun, di perangkat seperti Apple Watch, Apple menekankan bahwa menonaktifkan fitur ini dapat memperpanjang masa pakai baterai.

Tinggalkan komentar